Menteri Koprasi Pastikan Bantuan UMKM Cair Bertahap di Tahun ini, Begini caranya
Teten Masduki sebagai Menkop dan UKM mengatakan, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahap 2 akan cair secara bertahap di tahun ini.
Hal ini sebagai respon atas kebijakan pemerintah yang memberlakukan PPKM darurat, dimana banyak UMKM yang dirugikan.
“Rencana penyaluran BPUM tahap dua akan dibagi dalam tiga waktu, yakni sampai akhir Juli 2021 sebanyak 1,5 juta pelaku usaha mikro, Agustus sebanyak 1 juta pelaku usaha mikro, dan September 500.000 pelaku usaha mikro,” kata Teten melalui siaran pers.
Teten mengatakan anggaran BPUM tahun 2021 tercatat sebesar Rp 11,76 triliun untuk usaha mikro 9,8 juta, dengan nilai subsidi masing-masing Rp 1,2 juta. Sejauh ini sudah dituangkan ke dalam DIPA dan dilaksanakan 100 persen.
“Sementara anggaran sebesar Rp 3,6 triliun untuk 3 juta pelaku usaha mikro dengan nilai bantuan sebesar masing-masing Rp 1,2 Juta telah diusulkan alokasinya oleh Menteri Koperasi dan UKM kepada Menteri Keuangan melalui surat Nomor: 41/M.KUKM/V/2021,” katanya.
Teten mengatakan telah menyiapkan dan menerbitkan surat DJA (KemKeu) S-451/AG/AG.3/2021 tentang pengesahan revisi anggaran KemKUKM 2021 (revisi ke-4) dan DIPA.
Tujuan pemberian BPUM kepada usaha mikro adalah agar usaha mikro dapat tetap beroperasi dalam konteks wabah Covid-19 dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Berikut adalah beberapa syarat untuk mendapatkan BPUM :
- Warga Negara Indonesia
- Mempunyai NIK
- Bukan ASN, TNI/POLRI, serta Pegawai BUMN/BUMD
- Pengusaha/pelaku usaha tidak mempuyai pinjaman atau menjadi nsabah kredit usaha rakyat (KUR)
- Harus di usulkan oleh Dinas Kabupaten/Kota melalui Provinsi
- Pelaku usaha wajib mempunyai usaha mikro dengan NIB/surat keterangan usaha dari Kelurahan
Untuk penyaluran dana BPUM yang cair akan disalurkan melalui beberapa Bank berikut :
- Bank BRI
- Bank BNI
- Bank BPD
Untuk Cara cek Penerima Bantuan UMKM silahakan baca di artikel berikut :
