Halo Sobat Kabarindoo! Apakah kamu sedang merenovasi atau membangun sebuah rumah? Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah tinggi dinding rumah. Tinggi dinding rumah sangat penting untuk menentukan estetika dan keamanan rumah. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menghitung tinggi dinding rumah dengan benar. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan cara menghitung tinggi dinding rumah dengan mudah dan praktis. Yuk simak!
1. Tentukan Ketinggian Langit-langit
Langit-langit adalah batas puncak ruangan yang terdapat di atas kepala kita. Ketinggian langit-langit sangat penting untuk menentukan tinggi dinding rumah. Untuk mengukur ketinggian langit-langit, kamu bisa menggunakan penggaris atau alat ukur lainnya. Pastikan kamu mengukur dari lantai hingga ke langit-langit. Setelah itu, catat hasil pengukuran tersebut.
2. Kurangi Tinggi Lantai Dasar
Setelah kamu mengetahui ketinggian langit-langit, selanjutnya kurangi tinggi lantai dasar. Hal ini dilakukan karena tinggi lantai dasar juga mempengaruhi tinggi dinding rumah. Untuk mengukur tinggi lantai dasar, kamu bisa menggunakan penggaris atau alat ukur lainnya. Pastikan kamu mengukur dari permukaan tanah hingga ke lantai dasar rumah. Setelah itu, kurangi hasil pengukuran tersebut dari ketinggian langit-langit yang telah kamu catat sebelumnya.
3. Tambahkan Ketinggian Plafon
Plafon adalah bagian atap rumah yang terdapat di dalam ruangan. Ketinggian plafon juga mempengaruhi tinggi dinding rumah. Untuk mengukur ketinggian plafon, kamu bisa menggunakan penggaris atau alat ukur lainnya. Pastikan kamu mengukur dari lantai hingga ke plafon. Setelah itu, tambahkan hasil pengukuran tersebut ke hasil pengurangan ketinggian langit-langit dan tinggi lantai dasar yang telah kamu lakukan sebelumnya. Hasil penjumlahan tersebut adalah tinggi dinding rumah yang dibutuhkan.
4. Hitung Tinggi Dinding Bagian Luar dan Dalam
Setelah kamu mengetahui tinggi dinding rumah, selanjutnya hitung tinggi dinding bagian luar dan dalam. Tinggi dinding bagian luar dan dalam berbeda-beda tergantung pada jenis material yang digunakan. Untuk dinding luar, biasanya menggunakan batako atau bata merah yang memiliki ketebalan sekitar 10-15 cm. Sedangkan untuk dinding dalam, biasanya menggunakan gypsum atau hollow yang memiliki ketebalan sekitar 5-10 cm. Pastikan kamu menghitung tinggi dinding luar dan dalam secara terpisah untuk mendapatkan hasil yang akurat.
5. Perhatikan Kode Bangunan
Setelah kamu mengetahui tinggi dinding rumah, jangan lupa untuk memperhatikan kode bangunan yang berlaku di daerahmu. Kode bangunan biasanya menentukan tinggi maksimal bangunan yang diperbolehkan. Pastikan tinggi dinding rumah tidak melebihi ketentuan yang telah ditetapkan oleh kode bangunan. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan estetika bangunan di sekitar kamu.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung tinggi dinding rumah dengan mudah dan praktis. Dengan melakukan perhitungan yang tepat, kamu akan mendapatkan hasil yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan kode bangunan yang berlaku di daerahmu agar bangunan yang kamu bangun aman dan estetis. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang merenovasi atau membangun sebuah rumah. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!