Cara Hitung Dinding Kamar Mandi yang Mudah dan Cepat

Halo Sobat Kabarindoo! Kamar mandi merupakan salah satu bagian rumah yang paling sering direnovasi. Tidak hanya untuk meningkatkan kenyamanan, renovasi kamar mandi juga dapat meningkatkan nilai properti rumah Anda. Namun, sebelum memulai renovasi, Anda perlu tahu cara menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan, termasuk dinding kamar mandi. Berikut adalah cara hitung dinding kamar mandi yang mudah dan cepat.

1. Ukur Luas Dinding

Langkah pertama dalam menghitung dinding kamar mandi adalah dengan mengukur luas dinding. Anda perlu mengukur panjang dan lebar dinding menggunakan meteran, dan kemudian mengalikan keduanya untuk mendapatkan luas dinding. Pastikan untuk mengukur semua dinding kamar mandi, termasuk dinding di sekitar bathtub atau shower.

Contohnya, jika panjang dinding adalah 2 meter dan lebarnya adalah 2,5 meter, maka luas dinding adalah 2 x 2,5 = 5 meter persegi. Lakukan pengukuran untuk semua dinding kamar mandi dan tambahkan hasilnya untuk mendapatkan total luas dinding.

2. Kurangi Luas Pintu dan Jendela

Selanjutnya, kurangi luas pintu dan jendela dari total luas dinding. Hal ini penting dilakukan karena Anda tidak perlu menghitung bahan untuk dinding yang tidak ada. Untuk menghitung luas pintu, ukur tinggi dan lebar pintu dan kalikan keduanya. Lakukan hal yang sama untuk jendela.

Contohnya, jika pintu memiliki tinggi 2 meter dan lebar 1 meter, maka luas pintu adalah 2 x 1 = 2 meter persegi. Jika jendela memiliki tinggi 1 meter dan lebar 1 meter, maka luas jendela adalah 1 x 1 = 1 meter persegi. Kurangi total luas pintu dan jendela dari total luas dinding untuk mendapatkan luas sebenarnya yang perlu Anda cat atau pasang keramik.

3. Hitung Kebutuhan Bahan

Setelah mengetahui luas sebenarnya dinding kamar mandi, sekarang Anda dapat menghitung kebutuhan bahan seperti cat atau keramik. Setiap bahan memiliki kebutuhan yang berbeda, tergantung pada ketebalan dan ukurannya. Pastikan untuk membaca informasi pada kemasan bahan untuk mengetahui berapa luas yang dapat dicover oleh satu kemasan.

Contohnya, jika Anda ingin mengecat dinding kamar mandi dan satu kemasan cat dapat mencover 10 meter persegi, dan luas sebenarnya dinding kamar mandi adalah 20 meter persegi, maka Anda perlu membeli 2 kemasan cat. Lakukan hal yang sama untuk bahan lain seperti keramik atau ubin.

4. Hitung Biaya

Terakhir, hitung biaya renovasi dinding kamar mandi. Anda perlu mengetahui harga per kemasan bahan dan jumlah kemasan yang dibutuhkan untuk menghitung biaya total. Jangan lupa juga untuk menambahkan biaya tenaga kerja jika Anda menggunakan jasa tukang.

Contohnya, jika harga per kemasan cat adalah Rp 200.000 dan Anda membutuhkan 2 kemasan, maka biaya cat adalah Rp 400.000. Jika biaya tenaga kerja adalah Rp 500.000, maka total biaya renovasi dinding kamar mandi adalah Rp 900.000.

Kesimpulan

Menghitung dinding kamar mandi sebenarnya tidak sulit asalkan Anda tahu caranya. Ingat untuk mengukur luas dinding, mengurangi luas pintu dan jendela, menghitung kebutuhan bahan, dan menghitung biaya. Dengan mengetahui cara hitung dinding kamar mandi, Anda dapat menghemat waktu dan biaya dalam proses renovasi. Selamat mencoba!

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!