Kabar Indo Kabar Berita dan Informasi terbaru yang terpercaya
Pelanggan ada di situs web Anda, mereka tertarik dengan produk tersebut, tetapi merancang keranjang belanja Anda berarti banyak, jika bukan sebagian besar, pelanggan akan kehilangan. Kedengarannya akrab? Sebaiknya.
Survei terbaru menunjukkan bahwa situs e-niaga rata-rata kehilangan hampir 75 persen pelanggannya selama keranjang belanja. Sementara statistik kemungkinan akan terpengaruh ke atas oleh beberapa situs yang mengerikan, faktanya tetap bahwa sebagian besar situs kehilangan banyak pelanggan karena mereka tidak fokus pada keranjang belanja. Untungnya, Anda dapat mengurangi penutupan keranjang belanja Anda dengan mengambil langkah-langkah yang relatif kecil.
Lebih sedikit langkah lebih baik
Mantra ini setua e-commerce itu sendiri. Jika Anda memaksa pelanggan Anda untuk menelusuri beberapa halaman, Anda pasti akan melihat beberapa keausan. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah semua informasi yang saya kumpulkan itu mutlak diperlukan? Apakah ada konfigurasi lain yang mengurangi jumlah langkah yang dialami klien saya? Anehnya, bagaimanapun, ini mungkin langkah terakhir yang perlu Anda ambil. Kecuali jika prosesnya sangat padat karya, studi empiris menunjukkan bahwa ini mungkin memiliki dampak minimal pada keausan dengan biaya dan usaha yang diperlukan. Jadi saya tidak mengatakan untuk tidak mengurangi langkah-langkah di lapangan, tetapi hanya memprioritaskan langkah-langkah lainnya.
Indikator kemajuan
Baik dalam e-commerce maupun bata-dan-mortir, ketidakpastian adalah kendala terbesar dalam transformasi. Hal ini tentu mudah untuk dibayangkan mengingat beberapa contoh batu bata dan mortar. Toko BestBuy beralih ke jalur kasir tunggal alih-alih pelanggan memilih mesin kasir untuk mengantri. Mengapa? Jawabannya sederhana, ketidakpastian merusak tingkat konversi. Orang-orang secara naluriah ingin tahu apa lagi yang menanti kita. Jika Anda menyertakan bilah kemajuan di setiap langkah pembayaran, Anda dapat melihat beberapa peningkatan penting dalam retensi pelanggan. Bahkan jika Anda memiliki proses checkout 10 langkah, memberi tahu pelanggan di mana mereka berada selama proses tersebut akan memberikan lebih banyak kinerja.
Gambar, gambar, gambar
Klien berespon terhadap rangsangan sensorik. Orang suka mengambil barang dari rak dan memeriksanya. Karena opsi ini tidak tersedia untuk situs e-niaga, Anda harus mengisi celah ini sebanyak mungkin. Salah satu cara untuk memastikan konversi yang lebih baik adalah dengan menampilkan gambar Anda tidak hanya di toko tetapi juga di keranjang belanja Anda. Pembeli, terutama yang baru mengenal e-commerce, ingin mengonfirmasi dan mengonfirmasi bahwa mereka telah membuat keputusan yang baik. Banyak dari pelanggan ini akan hilang jika Anda memaksa mereka untuk menggunakan tombol Kembali di browser Anda. Ketika Anda meletakkan gambar produk yang ingin Anda beli di keranjang belanja Anda, banyak dari permintaan itu berkurang, yang berarti lebih rendah putus sekolah untuk Anda.
Berikan perkiraan biaya total lebih awal
Salah satu masalah yang paling diabaikan bagi pelanggan adalah ketidakpercayaan terhadap situs e-commerce dalam hal pengiriman. Mungkin tahun-tahun ketika telemarketer hampir tidak menjual apa pun ke produk sampah dan kemudian mendapat untung. Apa pun alasannya, penting untuk menghilangkan ketakutan akan biaya tersembunyi sesegera mungkin dengan memberikan perkiraan biaya yang lebih komprehensif kepada pengguna lebih cepat daripada nanti. Adakah yang bisa dikatakan tentang impor timbal rendah? Iya. Namun, menurut manajer, pelanggan harus diberitahu sesegera mungkin apa yang sebenarnya mereka bayar untuk memberikan beberapa saat untuk menyesuaikan diri dengan pertumbuhan.
