Investasi adalah salah satu cara untuk menambah kekayaan finansial. Ada berbagai jenis investasi yang bisa dilakukan, termasuk investasi online obligasi. Apa itu obligasi dan bagaimana cara berinvestasi di obligasi secara online? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Obligasi?
Obligasi adalah surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah, atau lembaga keuangan lainnya. Obligasi ini dijual kepada investor sebagai bentuk pinjaman dan investor akan menerima bunga atas pinjaman tersebut. Setiap obligasi memiliki masa jatuh tempo, di mana pada saat itu investor akan menerima kembali uang yang diinvestasikannya, ditambah bunga.
Cara Berinvestasi di Obligasi secara Online
Investasi online obligasi memungkinkan investor untuk membeli dan menjual obligasi melalui website trading online. Investor cukup membuka rekening efek, melakukan deposit, dan memilih obligasi yang ingin dibeli. Setelah itu, investor akan menerima bunga secara berkala dan pada saat jatuh tempo, uang yang diinvestasikan akan dikembalikan sesuai dengan nilai nominal dan bunga yang dijanjikan.
Keuntungan Berinvestasi di Obligasi
Investasi online obligasi memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Keamanan: obligasi dianggap menjadi instrumen investasi yang lebih aman dibandingkan saham karena investor bisa memprediksi pendapatan yang akan didapatkan dari obligasi.
- Pendapatan Berkala: investor akan menerima bunga secara berkala dari obligasi yang dimilikinya, sehingga bisa menjadi sumber pendapatan pasif
- Stabilitas: karena tidak dipengaruhi oleh pergerakan harga saham, obligasi dianggap sebagai instrumen investasi yang stabil
- Portofolio Investasi yang Diversifikasi: dengan berinvestasi dalam obligasi, investor dapat diversifikasi portofolio investasinya, sehingga dapat mengurangi risiko investasi.
- Penjualan Kembali: investor bisa menjual obligasi yang dimilikinya sebelum jatuh tempo, dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual.
Deposit Minimal dan Biaya Transaksi
Investasi online obligasi memungkinkan investor untuk memulai investasi dengan deposit relatif kecil. Selain deposit minimal, terdapat biaya transaksi yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan investasi saham.
Risiko Berinvestasi di Obligasi
Investasi online obligasi memiliki risiko yang perlu diperhatikan oleh investor. Beberapa risiko yang harus dipahami antara lain:
- Mengalami Kerugian Investasi: seperti jenis investasi lainnya, investasi obligasi juga memiliki risiko mengalami kerugian. Hal ini bisa terjadi jika perusahaan yang mengeluarkan obligasi mengalami kesulitan keuangan atau gagal membayar pokok pinjaman dan bunganya.
- Risiko Inflasi: jika tingkat inflasi tinggi, maka keuntungan yang didapatkan dari investasi akan tergerus oleh inflasi.
- Risiko Kenaikan Suku Bunga: jika suku bunga naik, maka harga obligasi akan turun.
- Risiko Likuiditas: obligasi bisa sulit untuk dijual jika tidak ada pembeli di pasar.
How to Invest in Online Obligasi
Investing in online bonds is easy and fast. Follow these steps to start investing in online bonds:
- Choose an online bond trading platform
- Create an account and make a deposit
- Select the bond that you want to invest
- Place your order and wait for your bond to be issued
- Receive regular interest payments and wait for your bond to mature
- Withdraw your principal investment and your interest
Panduan Berinvestasi di Obligasi secara Online
Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai investasi online obligasi:
- Pilih platform perdagangan obligasi online
- Buat akun dan melakukan deposit
- Pilih obligasi yang ingin diinvestasikan
- Tempatkan order dan tunggu hingga obligasi dikeluarkan
- Menerima pembayaran bunga secara berkala dan menunggu hingga masa jatuh tempo obligasi
- Menarik dana investasi dan bunga
Melakukan Riset Sebelum Berinvestasi
Sebelum berinvestasi online obligasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Melakukan riset: sebelum berinvestasi, penting untuk melakukan riset terhadap perusahaan atau lembaga keuangan yang mengeluarkan obligasi.
- Melihat rating obligasi: beberapa lembaga keuangan memberikan rating kepada obligasi, sehingga investor bisa memperkirakan risiko investasinya.
- Melihat suku bunga: investor perlu melihat besarnya suku bunga yang ditawarkan oleh obligasi, dan membandingkannya dengan suku bunga instrumen investasi yang lain.
Kesimpulan
Investasi online obligasi bisa menjadi alternatif untuk investasi yang lebih aman, stabil dan menguntungkan. Meski memiliki risiko, investor bisa melakukan riset dan melakukan diversifikasi portofolio investasi untuk meminimalkan risiko. Dengan deposit minimal dan biaya transaksi yang rendah, berinvestasi di obligasi secara online bisa menjadi pilihan yang memikat bagi para investor.