Halo Sobat Kabarindoo! Buat kamu yang ingin merenovasi rumah atau sekadar ingin memperbaiki dinding yang rusak, mengaci dinding menjadi salah satu solusi praktis dan efektif. Namun, mengaci dinding tidak semudah yang dibayangkan, terkadang hasilnya tidak rata dan tidak sesuai dengan harapan. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas cara mengaci dinding agar rata dengan tips praktis untuk pemula. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!
1. Persiapkan Alat dan Bahan
Sebelum memulai mengaci dinding, pastikan kamu sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat yang dibutuhkan antara lain: kuas, spatula, kain lap, ember, dan mixer. Sedangkan bahan yang dibutuhkan meliputi semen, pasir, air, dan cairan pengikat.
Untuk menghindari kesalahan dalam pencampuran bahan, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Selain itu, pastikan juga bahwa alat yang digunakan dalam kondisi bersih dan siap pakai.
2. Bersihkan Dinding
Sebelum mulai mengaci dinding, bersihkan dinding terlebih dahulu dari debu, kotoran, dan sisa-sisa cat lama. Hal ini penting dilakukan agar adonan semen dapat menempel dengan sempurna pada dinding dan hasil pengacian menjadi rata.
Untuk membersihkan dinding, gunakan kain lap yang dibasahi dengan air sabun atau deterjen. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan biarkan dinding kering sempurna sebelum mulai mengaci.
3. Aplikasikan Adonan Semen dengan Spatula
Setelah dinding bersih dan kering, aplikasikan adonan semen pada dinding menggunakan spatula. Pastikan kamu mengambil adonan semen secukupnya agar hasil pengacian menjadi rata dan halus.
Untuk memudahkan proses pengacian, sebaiknya kamu mulai dari bagian bawah dinding dan lanjutkan ke atas. Jangan lupa untuk mengikuti arah dan pola pengacian yang diinginkan untuk mendapatkan hasil yang rata dan indah.
4. Ratakan Adonan Semen dengan Kuas
Setelah adonan semen diaplikasikan dengan spatula, ratakan adonan dengan kuas. Pastikan adonan semen yang diaplikasikan memiliki ketebalan yang sama dan permukaannya rata.
Untuk hasil pengacian yang rata, pastikan kamu melakukan pengacian dengan gerakan horizontal dan vertikal secara bergantian. Selain itu, jangan terlalu banyak mengambil adonan semen agar hasil pengacian tetap rata dan halus.
5. Ulangi Proses Pengacian
Setelah selesai mengaci satu bagian dinding, ulangi proses pengacian pada bagian berikutnya hingga seluruh dinding tertutup adonan semen. Pastikan kamu mengikuti pola dan arah pengacian yang sama pada setiap bagian dinding agar hasil pengacian menjadi rata dan halus.
Selain itu, pastikan adonan semen yang diaplikasikan pada setiap bagian dinding memiliki ketebalan yang sama agar hasil pengacian menjadi rata dan halus di seluruh dinding.
6. Biarkan Adonan Semen Mengering
Setelah selesai mengaci seluruh dinding, biarkan adonan semen mengering selama 24 jam sebelum dilakukan pengecatan. Pastikan kamu tidak menyentuh atau menggesek adonan semen yang masih basah agar hasil pengacian tetap rata dan halus.
7. Amplas Dinding
Setelah adonan semen mengering, amplas dinding menggunakan kertas amplas halus untuk menghilangkan permukaan kasar dan tidak rata. Hal ini penting dilakukan agar hasil pengacian menjadi lebih halus dan rata.
Setelah amplas, bersihkan debu dan kotoran yang dihasilkan dari proses amplas menggunakan kain lap yang bersih dan kering.
8. Aplikasikan Cat pada Dinding
Setelah proses pengamplasan selesai, aplikasikan cat pada dinding menggunakan kuas atau roller. Pastikan kamu memilih cat yang berkualitas dan sesuai dengan warna yang diinginkan.
Untuk hasil yang maksimal, pastikan kamu mengaplikasikan cat pada dinding dengan gerakan horizontal dan vertikal secara bergantian. Selain itu, pastikan juga bahwa cat yang diaplikasikan memiliki ketebalan yang sama dan permukaannya rata.
9. Biarkan Cat Mengering
Setelah aplikasi cat selesai, biarkan cat mengering selama minimal 24 jam sebelum dinding bisa digunakan kembali. Pastikan kamu tidak menyentuh atau menggesek dinding yang baru dicat agar hasil pengacian tetap rata dan indah.
Kesimpulan
Mengaci dinding memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan, namun dengan tips praktis untuk pemula yang telah dijelaskan di atas, kamu dapat melakukan pengacian dinding sendiri dengan mudah dan hasil yang rata. Pastikan kamu menyiapkan alat dan bahan yang tepat, mengikuti pola pengacian yang sama, dan melakukan proses pengamplasan yang benar agar hasil pengacian menjadi rata dan halus.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mengaci dinding sendiri di rumah. Jangan lupa untuk selalu hati-hati dan berhati-hati saat melakukan pengacian dan pengecatan dinding. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!