Kabar Indo Kabar Berita dan Informasi terbaru yang terpercaya
1. Memilih Platform untuk Menghasilkan Video
Sebelum memulai proses pembuatan video interaktif, Anda harus memilih platform yang akan digunakan. Beberapa platform yang populer untuk membuat video interaktif antara lain Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, dan Camtasia. Cobalah platform yang berbeda dan pilih yang paling cocok dengan kebutuhan Anda.
Sebelum memilih platform, pastikan bahwa perangkat keras Anda memenuhi persyaratan sistem minimum. Pastikan juga bahwa platform memiliki fitur yang memungkinkan pembuatan video interaktif, seperti hyperlinking.
Jika Anda tidak ingin mengeluarkan biaya untuk platform, Anda dapat memilih opsi gratis seperti OpenShot atau Blender.
2. Menentukan Ide dan Konsep Video Interaktif
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan ide dan konsep untuk video interaktif Anda. Apa yang ingin Anda sampaikan dengan video ini? Siapa yang ingin Anda targetkan?
Jangan lupa untuk menentukan jenis video interaktif yang ingin Anda buat. Apakah Anda ingin membuat video yang memungkinkan penonton untuk memilih jalur cerita? Atau apakah Anda ingin membuat video yang memungkinkan penonton untuk berinteraksi dengan objek di dalamnya?
Pastikan ide dan konsep Anda sesuai dengan tujuan dan pesan yang ingin Anda sampaikan. Tidak perlu terlalu rumit, terkadang konsep sederhana justru lebih efektif.
3. Merencanakan dan Menulis Skrip
Setelah menentukan ide dan konsep, Anda harus merencanakan dan menulis skrip. Skrip adalah panduan kerja yang akan membantu Anda melakukannya. Ini membantu dengan menghemat waktu dalam proses pengeditan.
Pertimbangkan detail apa pun yang ingin Anda sertakan di video interaktif Anda, termasuk grafik, teks, atau musik. Kemudian, ambil contoh dari videa interaktif lain yang sukses dan berpikir tentang bagaimana Anda dapat memodifikasi konsep mereka menjadi sesuatu yang sesuai dengan tujuan Anda. Kemudian mulailah menulis skrip Anda.
Skrin Anda harus mencakup segmen pengenalan, poin puncak, dan penyelesaian. Kemudian, Anda ingin memastikan bahwa skrip Anda menggabungkan semua elemen yang akan membuat video interaktif Anda sukses.
4. Mengumpulkan Bahan Video dan Audio
Setelah menulis skrip, Anda harus mulai mengumpulkan bahan video dan audio. Pastikan bahwa bahan yang Anda pilih sesuai dengan konsep yang ingin Anda sampaikan.
Anda dapat menggunakan footage Anda sendiri, pembuatan ulang, atau bahan yang telah diambil dari situs web seperti Shutterstock atau iStock. Pastikan bahwa Anda memiliki hak untuk menggunakan semua bahan yang Anda pilih dan bahwa Anda menjaga konsistensi tema dalam seluruh video interaktif Anda.
Jangan lupa untuk mengumpulkan audio yang sesuai juga. Audio dapat meningkatkan pengalaman penonton dan membuat video interaktif Anda lebih menarik.
5. Mengedit Video Interaktif Anda
Setelah Anda mengumpulkan semua bahan yang Anda butuhkan, saatnya untuk mulai mengedit video interaktif Anda. Pilih bagian mana yang ingin Anda tambahkan hyperlink, tampilan interaktif, atau elemen kaya lainnya.
Ambil bagian yang sudah direncanakan dan tandai dalam file dimana bagian itu harus diletakkan. Jangan lupa untuk memotong durasi video agar menjadi lebih pendek dan lebih fokus pada ide pokok.
Anda juga ingin memilih musik yang sesuai dan mengatur volume, menambahkan teks, dan menyesuaikan warna atau kontras bahan yang Anda pilih. Lakukan pengeditan yang diperlukan, seperti efek transisi, slow motion, dan time-lapse.
6. Membuat dan Menambahkan Hyperlink
Setelah pengeditan selesai, saatnya untuk menambahkan hyperlink ke video interaktif Anda. Hyperlink sangat penting karena memungkinkan penonton untuk berinteraksi dengan video Anda dan mendapatkan informasi tambahan.
Anda dapat menambahkan hyperlink ke situs web, platform social media, atau sumber yang relevan dengan topik video Anda. Jangan lupa untuk menambahkan hyperlink yang memungkinkan penonton untuk kembali ke video interaktif Anda.
Pastikan bahwa hyperlink jelas dan mudah untuk diidentifikasi oleh penonton. Ketika hyperlink ditambahkan, pastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik dan terhubung ke sumber yang benar.
7. Menyelesaikan dengan Rendering dan Distribusi
Setelah semuanya siap, saatnya untuk menyelesaikan video interaktif Anda dengan melakukan rendering dan distribusi. Pastikan bahwa semua file telah disimpan dalam format yang sesuai dengan platform yang Anda pilih.
Jangan lupa untuk menambahkan tag atau deskripsi yang sesuai dengan judul video interaktif Anda. Ini membantu mesin pencari dalam menemukan video interaktif Anda dan meningkatkan kemungkinan diklik oleh penonton.
Akhirnya, Anda dapat membagikan video interaktif Anda melalui platform seperti YouTube, Vimeo, atau Facebook. Pastikan bahwa Anda memasukkan video interaktif Anda di situs web Anda sendiri dan mempromosikannya melalui media sosial dan email marketing.
Kesimpulan
Buat video interaktif yang menarik perhatian untuk meningkatkan engagement dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan benar, Anda dapat membuat video interaktif berkualitas tinggi yang memberikan nilai tambah bagi audiens Anda.
