Pemilik mobil cenderung kurang memberi perhatian dari sistem pendingin atau sistem pendingin udara (AC) di kabin mobil.
Secara umum, pemilik mobil lebih fokus pada sumber mesin atau suku cadang lainnya.
Selama iklim mobil masih dingin, tidak ada yang bisa dilakukan. Kalaupun iklim mobil masih terasa dingin, belum tentu sehat.
Apalagi saat ini masih ada wabah penyakit, kebersihan kabin dan udara dalam ruangan mutlak diperlukan agar tubuh penumpang yang duduk di dalamnya tidak mudah terserang penyakit.
Ya, meskipun cuaca masih dingin, jika angin mulai kencang dari kisi-kisi AC dan Anda mencium bau yang tidak sedap, ini mungkin pertanda bahwa evaporator kotor dan ada Resp Blocking. tersembunyi.
Hal ini menghambat aliran udara dingin yang dihembuskan dan bau yang muncul menandakan banyaknya bakteri atau kuman pada kotoran yang menyumbat evaporator.
“Tersumbatnya evaporator bisa menurunkan kinerja pendinginan sistem AC dan menyebabkan munculnya bakteri,” jelas pria yang pernah menjadi instruktur mekanik di salah satu pabrikan Suzuki ini.
Maka dari itu pemilik mobil harus rutin melakukan perawatan kebersihan evaporator setiap 6 bulan sekali atau per 10.000 kilometer.