Bunga Rendah, Dirut BNI Tegaskan Untuk Genjot Kredit

Royke Tumilaar, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI), membenarkan pihaknya meningkatkan kredit dalam kondisi ini. Menurut dia, saat ini suku bunga yang ditawarkan sangat rendah.

“Akan genjot kredit mumpung bunga rendah dan program pemerintah hilirisasi downstream ini salah satu program meningkatkan kredit bukan hanya di komoditi tapi juga hilirisasi tingkatkan nilai tambah yang cukup buat Indonesia,” kata Royke seperti dikutip CNBC Indonesia. (8, 2021).

Dalam acara Himbara ‘Sinergi Menjaga Momentum dan Optimisme Pemulihan Ekonomi’, Royke mengatakan akan mengembangkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kredit, terutama dengan jaringan milik BNI. Misalnya, jaringan luar negeri BNI untuk mendorong UMKM dan eksportir besar.

“Untuk lebih mengakselerasi opportunity dengan bunga murah dan market yang cukup lebih besar saat ini,” kata Royke.

Ia menambahkan, dalam kondisi saat ini, perbankan mulai mengubah strateginya melalui digitalisasi. Digitalisasi juga memudahkan eksportir untuk menggunakan jaringan.

“Yang belum diekspor akan diekspor menggunakan jaringan kami yang ada untuk memenuhi pelanggan yang sudah ada agar BNI dapat trade secara online,” katanya.

Sebelumnya, dalam jumpa pers dengan Himbara, Kamis (5/8), Royke mengatakan nilai transaksi transaksi digital di BNI naik 31,8 persen. Sementara itu, jumlah transaksi digital BNI meningkat 54,2%.

“Selain tren pertumbuhan layanan digital, kami juga yakin meski adanya pembatasan aktivitas sosial, transaksi keuangan publik tetap mengalir dengan layanan digital,” kata Royke.