Finance

Cara Trading Emas Yang Aman Dan Menguntungkan

Investasi emas memang sangatlah menarik karena logam mulia ini merupakan bentuk investasi yang likuid dan cukup bertahan dengan inflasi.

Baik itu investasi fisik yaitu membeli emas, atau investasi emas secara online yaitu trading melalui pasar Forex yang biasanya disimbolkan dengan XAUUSD.

Dengan trading emas di pasar Forex, investor dapat memperoleh keuntungan yang sesuai dengan harga emas tanpa memiliki emas secara fisik.

Tentu saja, manfaat ini lebih besar dan lebih mudah didapat daripada investasi emas fisik.

Hal ini didasarkan pada fakta bahwa fluktuasi harga emas yang besar dipengaruhi oleh tiga faktor utama berikut:

3 Faktor utama penyebab fluktuasi harga XAUUSD

  1. Dolar Amerika
    Korelasi antara emas dan dolar AS sangatlah kuat. Pasalnya, harga emas dunia diperdagangkan dalam dolar AS. Ketika harga dolar AS menguat, harga emas turun, dan sebaliknya.
  2.  Aset Safe Haven
    Emas adalah aset safe haven, aset yang harganya tidak terpengaruh oleh kondisi pasar keuangan yang kacau, sehingga ketika terjadi kekacauan politik dunia dan ekonomi yang mempengaruhi pasar keuangan, banyak investor yang mengalihkan dananya untuk berinvestasi emas.
  3. Supply dan Demand
    Karena kemilaunya yang tidak pernah hilang, emas sangat diminati (demand), meskipun pasokannya setiap hari makin menurun (supply). Permintaan tersebut tidak hanya untuk perhiasan tetapi juga untuk sektor manufaktur, seperti pabrik elektronik dan perawatan kesehatan.

Tapi tunggu dulu sebelum Anda membayangkan ukuran dan likuiditas XAUUSD yang tinggi, Anda juga harus tahu bahwa setiap investasi memiliki prinsip high risk high return, ini juga berlaku untuk emas, yang berarti jika Anda dapat menghasilkan keuntungan yang besar, maka itu juga berarti anda bisa mengalami resiko kerugian yang besar pula.

🔥 Trending 🔥  Pengertian Dan Cara Investasi Leher ke Atas

Jadi meski kilau emas sangat menggiurkan, logam mulia ini juga bisa menjebak anda dalam keganasan akan pergerakan harga, sehingga tidak jarang investor yang bangkrut.

Back to top button